Facebook Ticker. Pentingkah?

Fitur ticker ini memang sudah beberapa waktu lalu diluncurkan dan kemudian bagi beberapa orang merasa terganggu dengan fitur ini, dari sisi si pengguna ticker sendiri maupun orang lain (temannya) yang privasinya merasa kurang diperhatikan. Bagaimana tidak, dengan adanya fitur privasi ini, maka saya sebagai teman anda di facebook bisa melihat rentetan aktivitas anda di facebook melalui bilik kecil yang tersemat di antara iklan dan tampilan saran pertemanan ataupun event. Tidak hanya itu, Facebook menyertakan fitur ini dalam satu panel chat yang sering digunakan.

Saya sendiri awalnya cukup risih dengan fitur ini, melihat aktivitas orang lain dan penempatan yang mengganggu ketika membuka panel chat. Hingga saya sendiri mematikannya dengan menutup ticker tersebut.

Namun di beberapa kasus, setelah saya searching ternyata beberapa bahkan banyak diantara pengguna facebook kehilangan fitur ini. Aneh bukan? Di satu sisi fitur ini mengundang kontroversial dari pengguna jejaring sosial ini sendiri, di lain sisi ada yang merasa ingin fitur ini digunakan.

Kebijakan sekarang, jika anda baru bergabung di Facebook, maka anda tidak akan otomatis dapat menggunakan fitur ini. Berbagai tips yang beredar bahwa Ticker bisa langsung digunakan, padahal tidak. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian jika anda ingin menggunakan fitur Ticker ini.
Pengalaman pribadi dengan akun baru Facebook saya, tiba-tiba saya ingin menggunakan fitur ini.
Beberapa cara dengan  menzoom in ataupun zoom out tidak menampilkan tombol untuk mengaktifkan fitur ticker. Setelah beberapa saat saya menemukan tips yang dari Facebook sendiri. Berikut merupakan screenshot nya :

Pertimbangan dan saran saya untuk mengaktifkan ticker ini, setidaknya Anda harus memiliki minimal 100 teman, selain menggunakan beberapa aplikasi untuk facebook sendiri, dan terhubung dengan halaman yang ada di Facebook.

Ini tampilan Ticker Facebook setelah aktif. :)

Selamat mencoba.